Mochamad Basoeki Hadimoeljno, selama 30 tahun mengabdi di Kementerian Pekerjaan Umum, dianugrahi tiga mendali "Satyalancana Karya Satya", Mendali "Satyalancana Pembangunan" dan mendali "Satyalancana Wira Karya" pada tahun 2003 dan 2005, sebagai tambahannya mendali "Satyalancana Kebaktian Sosial. Pada bulan Desember 2017 untuk pekerjaannya di Aceh setelah tsunami juga menerima "Bintang Bhayangkara Utama" bersama 6 menteri kebinet lainnya.
Tanggal 15 Januari 2020, dianugrahi gelar doktor honoris causa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) atas jasanya di dalam Infrastruktur Bencana (Pengembangan, Pembangunan dan Pengelolaan Inprastruktur, Khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tanah gempa. Tanggal 9 November 2023, atas jasanya memperkuat kerja sama Indonesia - Jepang, dianugrahi tanda kehormatan "The Order of the Rising Sun, Gold and Siver Star" oleh Kaisar Naruhito.
Mochamad Basoeki Hadimoeljono dilahirkan di Surakarta pada tanggal 5 November 1954, putra keempat dari seorang prajurit TNI Angkatan Darat dengan tujuh berssaudara. Sebagai seorang anak, sering pindah-pindah karena pekerjaan ayahnya. Sekolah Dasar menyelesaikannya di Palembang, Sekolah Menengah Pertama di Papua, dan Sekolah Menengah Atas di Surabaya.
